3 hari jelang lebaran 1430 hijriah dimana umat Islam dunia dan khususnya umat Islam Indonesia akan menghadapi lebaran dan sedang ramai-ramainya mudik, teryata Kepolian Indonesia ikut sibuk dengan penyergapan Nurdin M Top Gembong teroris paling dicari, seperti dituturkan oleh Kepala Polri (Kapolri) Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri memastikan, satu dari empat korban tewas dalam penyergapan selama tujuh jam di sebuah rumah di Jebres, Solo, Jawa Tengah, adalah Noordin M. Top, gembong teroris paling dicari di Indonesia. Kepastian ini disampaikan Kapolri saat jumpa pers di Markas Besar Polri di Jakarta Selatan, Kamis (17/9) petang.
Kapolri menyatakan pula, berdasarkan data Polri dan Polisi Diraja Malaysia, sidik jari di salah satu mayat menunjukkan banyak persamaan dengan Noordin. "[Ada] 14 titik kesamaan identik dengan DPO (Daftar Pencarian Orang) yang sembilan tahun dicari," ucap Kapolri, seraya mengucapkan rasa syukur.
Thursday, September 17, 2009
Monday, September 14, 2009
Daftar Nama-nama Radio di Kota Tasikmalaya
Radio keilove 107,3 FM
nama perusahaan : PT. Radio Karisma Indah Suara
alamat : Jl. Cempakawarna 33B KotaTasikmalaya
Radio 102,9 FM eMDiKei
Nama Perusahaan : PT. RADIO RASTA MAHARDIKA SWARA UTAMA
Kota : Pemerintah Kota Tasikmalaya
Nama Udara : eMDiKei FM
Frekuensi : 102,9 FM
Call Sign : PM 3 FSY
Alamat : Jl. Mayor Elang Subandar No. 22 Lt. 2 Tasikmalaya 46132
Website : http://www.emdikeifm.com
Slogan : Young!!! You Station...
Radio STYLE 93 FM
PT. Radio Gaya Jaya Sakti
Jl. RE MARTADINATA No 144 TSM
Radio Warna FM
Warna 105.3 FM Tasikmalaya
alamat : Jl. Dr. SOEKARDJO No. 49 TASIKMALAYA
Radio Martha FM
nama perushaaan : PT. Radio Martha Daria
frekuensi : 101,3 Mhz
Coverege area : Radius 50 KM seputar Tasikmalaya, ciamis, banjar, pangandaran, cipatujah,majenang, cilacap,wangon malangbong,ciawi.
nama perusahaan : PT. Radio Karisma Indah Suara
alamat : Jl. Cempakawarna 33B KotaTasikmalaya
Radio 102,9 FM eMDiKei
Nama Perusahaan : PT. RADIO RASTA MAHARDIKA SWARA UTAMA
Kota : Pemerintah Kota Tasikmalaya
Nama Udara : eMDiKei FM
Frekuensi : 102,9 FM
Call Sign : PM 3 FSY
Alamat : Jl. Mayor Elang Subandar No. 22 Lt. 2 Tasikmalaya 46132
Website : http://www.emdikeifm.com
Slogan : Young!!! You Station...
Radio STYLE 93 FM
PT. Radio Gaya Jaya Sakti
Jl. RE MARTADINATA No 144 TSM
Radio Warna FM
Warna 105.3 FM Tasikmalaya
alamat : Jl. Dr. SOEKARDJO No. 49 TASIKMALAYA
Radio Martha FM
nama perushaaan : PT. Radio Martha Daria
frekuensi : 101,3 Mhz
Coverege area : Radius 50 KM seputar Tasikmalaya, ciamis, banjar, pangandaran, cipatujah,majenang, cilacap,wangon malangbong,ciawi.
Saturday, September 12, 2009
Radio martha fm online
Tapi sayang situs ini tidak ter indek di halaman pertama, jadi waktu pertama saya cari radio Martha fm, teryata yang muncul dihalaman muka itu yang lain dan Martha fm berada di urutan lumanyan jauh.
Semoga Martha fm 101,3 mhz tasikmalaya terus makin baik dan selalu berinovasi.
Saturday, July 25, 2009
Sejarah Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya merupakan kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Terletak 106 km sebelah timur Kota Bandung , wilayah kota ini terbentang dari Kecamatan Indihiang di bagian barat sampai ke Kecamatan Cibeureum di bagian timur.
Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Maka rangkaian sejarah ini merupakan bagian dari rangakaian perjalanan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sampai terbentuknya Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Pada waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya tahun 1976 sampai dengan 1981 tonggak sejarah lahirnya kota Tasikmalaya dimulai denngan diresmikannya Kota Administratif Tasikmalaya melalui peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976 oleh Menteri Dalam Negeri H. Amir Machmud. Periwtiwa ini di tandai dengan penandatangan Prasasti yang sekarang terletak di depan gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Pada waktu yang sama dilantik pula Walikota Administratif Pertama yaitu Drs. H. Oman Roosman oleh Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat H. Aang Kunaefi.
Berkat perjuangan unsur Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang dipimpin Bupati saat itu H. Suljana WH beserta tokoh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dirintislah pembentukan Kota Tasikmalaya dengan lahirnya tim sukses pembentukan Pemerintahan Kota Tasikmalaya yang diketuai oleh H. Yeng Ds. Partawinata SH. bersama tokoh - tokoh masyarakat lainnya. Melalui proses panjang akhirnya dibawah pimpinan Bupati Drs. Tatang Farhanul Hakim, pada tanggal 17 Oktober 2001 melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, Kota Tasikmalaya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI di Jakarta bersama-sama dengan kota Lhoksumawe, Langsa, Padangsidempuan, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pager Alam, Tanjung Pinang, Cimahi, Batu, Sikawang dan Bau-bau.
Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya, telah mengantarkan Pemerintah Kota Administratif Tasikmalaya melewati pintu gerbang Daerah Otonomi Kota Tasikmalaya untuk menjadi daerah yang mempunyai kewenangan untuk mengatur rumah tangga sendiri.
Pada tanggal 18 Oktober 2001 pelantikan Drs. H. Wahyu Suradiharja sebagai PJ Walikota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Sate Bandung. Sesusuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 Kecamatan dengan jumlah Kelurahan sebanyak 15 dan Desa sebanyak 54, tetapi dalam perjalanannya melalui Perda No. 30 Tahun 2003 tentang perubahan status Desan menjadi Kelurahan, desa-desa dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi Kelurahan, oleh karena itu maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, sedangkan kedelapan kecamatan tersebut antara lain :
Kecamatan Tawang, Cihideung, Cipedes, Kecamatan Indihiang, Kecamatan Kawalu, Kecamatan Cibeureum, Mangkubumi, Tamansari.
Pada tanggal 14 November 2002 dilantiknya Bp. Drs. H. Bubun Bunyamin sebagai Walikota Tasikmalaya, pelantikan Walikota tersebut adalah segaai puncak momentum dari pemilihan Kepala Daerah pertama di Kota Tasikmalaya sebagai hasil dari Tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh Legislatif.
Sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya sebagai daerah otonomi tidak terlepas dari sejarah berdirinya kabupaten Tasikmalaya sebagai daerah kabupaten induknya. Maka rangkaian sejarah ini merupakan bagian dari rangakaian perjalanan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sampai terbentuknya Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Pada waktu A. Bunyamin menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya tahun 1976 sampai dengan 1981 tonggak sejarah lahirnya kota Tasikmalaya dimulai denngan diresmikannya Kota Administratif Tasikmalaya melalui peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1976 oleh Menteri Dalam Negeri H. Amir Machmud. Periwtiwa ini di tandai dengan penandatangan Prasasti yang sekarang terletak di depan gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Pada waktu yang sama dilantik pula Walikota Administratif Pertama yaitu Drs. H. Oman Roosman oleh Gubernur KDH Tingkat I Jawa Barat H. Aang Kunaefi.
Berkat perjuangan unsur Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang dipimpin Bupati saat itu H. Suljana WH beserta tokoh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya dirintislah pembentukan Kota Tasikmalaya dengan lahirnya tim sukses pembentukan Pemerintahan Kota Tasikmalaya yang diketuai oleh H. Yeng Ds. Partawinata SH. bersama tokoh - tokoh masyarakat lainnya. Melalui proses panjang akhirnya dibawah pimpinan Bupati Drs. Tatang Farhanul Hakim, pada tanggal 17 Oktober 2001 melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001, Kota Tasikmalaya diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI di Jakarta bersama-sama dengan kota Lhoksumawe, Langsa, Padangsidempuan, Prabumulih, Lubuk Linggau, Pager Alam, Tanjung Pinang, Cimahi, Batu, Sikawang dan Bau-bau.
Undang-undang Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya, telah mengantarkan Pemerintah Kota Administratif Tasikmalaya melewati pintu gerbang Daerah Otonomi Kota Tasikmalaya untuk menjadi daerah yang mempunyai kewenangan untuk mengatur rumah tangga sendiri.
Pada tanggal 18 Oktober 2001 pelantikan Drs. H. Wahyu Suradiharja sebagai PJ Walikota Tasikmalaya oleh Gubernur Jawa Barat dilaksanakan di Gedung Sate Bandung. Sesusuai Undang-Undang No. 10 Tahun 2001 bahwa wilayah Kota Tasikmalaya terdiri dari 8 Kecamatan dengan jumlah Kelurahan sebanyak 15 dan Desa sebanyak 54, tetapi dalam perjalanannya melalui Perda No. 30 Tahun 2003 tentang perubahan status Desan menjadi Kelurahan, desa-desa dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya berubah statusnya menjadi Kelurahan, oleh karena itu maka jumlah kelurahan menjadi sebanyak 69 kelurahan, sedangkan kedelapan kecamatan tersebut antara lain :
Kecamatan Tawang, Cihideung, Cipedes, Kecamatan Indihiang, Kecamatan Kawalu, Kecamatan Cibeureum, Mangkubumi, Tamansari.
Pada tanggal 14 November 2002 dilantiknya Bp. Drs. H. Bubun Bunyamin sebagai Walikota Tasikmalaya, pelantikan Walikota tersebut adalah segaai puncak momentum dari pemilihan Kepala Daerah pertama di Kota Tasikmalaya sebagai hasil dari Tahapan proses pemilihan yang dilaksanakan oleh Legislatif.
Subscribe to:
Posts (Atom)